Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Ketika Alam Menangis

Gambar
Wahai manusia Mengapa kau menyakitiku Mengapa kau merusak ku Mengapa kau  menghancurkanku Apa salahku Apa dosaku             Kau sebar benih sampah             Kau jahit tubuhku             Kau potong rambutku             Kau keluarkan isiku             Kau kuras hartaku             Apa maumu dan inginmu Kan ku balas kau Ku keluarkan lahar panasku Ku keluarkan peluru batuku Ku muntahkan api tubuhku Ku berikan kau sungai baru Sebagai genangan tempat tinggalmu             Ini hanya sedikit yang kulakukan             Ini hanya segelintir kekuatanku             Ini hanya ungkapanku terhadapmu             Sebagai balasan apa yang telah kau buat padaku

Berdosa

Gambar
            Malam yang sunyi kala itu tepat hari sabtu malam minggu sehabis jam kuliah selesai terjadilah sesuatu, begini ceritanya. Nama saya mister “M”. waktu itu jam kuliah sudah selesai sejak pukul empat sore dan aku sengaja tidak langsung pulang karena berencana ke perpustakaan untuk mencari bahan tugas oleh dosenku.Kebetulan aku berasal dari fakultas ekonomi bisnis di salah satu Universitas Negri di Jawa tengah.Yah, waktu itu aku sudah masuk kedalam perpustakaan dan segera mencari buku tentang penguasaan pasar internasional. Namanya juga perpustakaan, pasti di sana banyak sekali yang namanya buku dan mahasiswa yang mencari bahan-bahan untuk tugasnya masing-masing. Bahkan ada juga yang ke perpustakaan hanya untuk bermain game online atau bermain facebook dengan notebook yang di milikinya.Sebenarnya aku juga pernah melakukan itu juga dengan sebuah hp mini kesayanganku.             Tanpa tersadar aku di perpustakaan sampai pukul 19.00 WIB. Kebetulan perpustakaan di kampus ber

Perkenalan di Kala Senja

Gambar
            Rangkaian kata mungkin telah terbayang di pikiran seorang wanita ketika sore hari. Di bawah pohon kelapa yang sedikit rapuh, ia duduk menikmati senyuman sinar matahari sore. Senyuman terlihat jelas dari raut muka dan bibir yang sedikit terbuka, rambutnya terurai beterbangan terkena hembusan angin yang menyentuhnya. Kicauan burung melintas di tepi air laut yang sedang pasang, dan aku hanya duduk melihat wanita itu. Dia bernama Nefa, sang wanita cantik yang ku kagumi. Seorang anak kecil membawakan air jernih dan sedikit makanan ringan ke samping Nefa. “ Mba, ini makanannya dan ini minumnya “ Kata si anak kecil itu. “ Oh ya, makasih de “ Sahut Nefa dengan nada pelan. “Mba kita pulang jam berapa?” Tanya si anak kecil. “ Ya nanti kalau udah ada azan maghrib, kenapa emang?” Jawab Nefa. “ Ya, nggak papa si, takut di marahin ibu “ sahut anak kecil itu dan memasukan biskuit ke dalam mulutnya.” Ya enggak lah, bentar lagi kita juga pulang ” jawab lagi dengan santai.            

Cinta 10 Meter

Gambar
            Hujan badai menyambut hariku di pagi hari, rintikan air hujan berjatuhan membuat sebuah irama merdu, ku tatap langit melalui jendela kamarku yang masih gelap seperti sifatku yang murung karena kumpulan air hujan yang masih mengalir, terlihat sepasang sepatu yang hendak ku pakai hari ini tuk mengenyam sedikit ilmu untuk masa depanku. Akhirnya kuputuskan tuk berangkat sekolah dengan air hujan yang sedikit malu untuk turun ke permukaan tanah tempatku beraktifitas. Lima belas menit berjalan aku sampai di sekolah dan segera mempersiapkan segala sesuatu di kelas untuk menerima sedikit ilmu yang setiap hari ku lakukan seperti teman-temanku yang lain. Setelah itu kemudian aku duduk santai di kursi paling depan dan sedikit melamun             Dari kejauhan terlihat sesosok wanita yang sedang berjalan sambil merapikan pakaianya. Mungkin dia berupaya untuk menjadi yang terbaik dari sisi stylish, mungkin juga dia berkeinginan untuk menjadi siswa yang rapi. Memang dia memiliki wa

Patahnya Cinta Kecambah

            Bantaran kali yang bercampur tumpukan sampah, seolah-olah sudah menjadi pemandangan setiap saat.Panas yang menyentuh tubuh dan kabut asap kendaraan sudah menjadi teman dalam kehidupan sehari-hari.Kumpulan kardus bekas yang menumpuk adalah harta kekayaan bagi semua orang, termasuk Hendra.Hendra adalah remaja berusia 17 tahun yang memiliki keinginan kuat untuk menggapai cita-citanya. Dia sedang menimba ilmu di salah satu sekolah Negri yang lumayan ternama. Bukan hal yang mudah bagi semua orang dapat masuk ke sekolah tersebut, beberapa syarat harus ia lalui, bahkan butuh berminggu-minggu untuk menunggu hasil keputusan sekolah untuk menerima dia atau tidak. Sebenarnya dia di larang oleh orang tuanya untuk mengenyam pendidikan,dengan alasan untuk mencukupi kehidupannya saja susah, apalagi di tambah kedua adiknya yang masih sekolah di SD, dan yang masih di TK, belum lagi si jabang bayi yang siap melihat dunia sekitar 2 bulan lagi, dan Hendra tetap bersekolah walaupun dia di la

Yatim Piyatu

                Malam gerimis waktu itu, aku sedang berjalan di trotoar.Hujan mulai lebat dan badai terus menyambar, aku bingung mau kemana untuk berlindung, dan aku harus bagaimana.Aku terus berjalan langkah demi langkah, aku mulai berjalan agak cepat, karena hujan mulai mengobrak abrik seluruh isi bumi.Perjalananku menuju kontrakan mungkin entah akan sampai kapan, mengingat hujan masih lebat, waktu menunjukan pukul 23.00 WIB, dan jarak yang masih jauh.Suara nyanyian angin yang bertiup dan rintikan hujan bercampur cahaya lampu jalanan, semakin membuat aku berfikir untuk mencari tempat, untuk ku beristirahat  kala itu.Kebetulan saat itu aku baru pulang dari tempat fitnes dan bermain futsal dengan teman-temanku, namun sepeda kesayanganku di bawa oleh temanku saat di tempat fitnes tanpa sepengetahuanku, dan aku harus pulang mencari taksi, namun tak satupun taksi yang lewat di depanku.Saat aku sedang mencari tempat istirahat, aku bertemu dengan Fifi, dia adalah teman kuliahku dengan ju

Sebuah Keberhasilan

                Keberhasilan,yah itu adalah kata yang sangat di tunggu oleh semua orang.Tua,muda,laki-laki,perempuan,kakek,nenek yah mereka semua menginginkan sebuah keberhasilan.Mungkin itu kata yang sangat di inginkan oleh semua orang,namun entah kenapa ada seseorang yang sepertinya tidak menginginkan akan hal tersebut,mungkin dia ingin berhasil,tapi apa yang dia lakukan juga sudah bagus,entah kenapa hasilnya kurang memuaskan.Apa perlu harus ke dukun?Apa perlu harus ke paranormal,Apa perlu harus terapi kejiwaan?Yah mungkin itulah yang saat ini dirasakan olehku.Sebut saja aku dengan nama Mister ‘’A’’.Yah itulah nama keseharianku.Aku merasa tak berguna bagi siapapun,aku merasa malu atas apa yang aku perbuat dan hasilnya,mungkin aku belum maksimal,yah itu memang benar,tapi entah kenapa aku merasa di bohongi oleh temanku sendiri mereka memang lumayan smart.Yah itulah yang menjadi masalah bagiku. BAB 1                 Juli 2013 adalah hari yang sangat membanggakan bagiku.Yah kenapa

Fashin Show

                Seorang model harus memiliki keindahan tubuh, kecerdasan, tidak pemalu, dan selalu tersenyum, itulah yang ada di benakku saat ini.Perkenalkan namaku Indra, lelaki berusia delapan belas tahun yang sedang duduk di kelas XII tingkat SMA di salah satu sekolah faforit di daerahku yaitu jawa tengah.Cita-citaku ingin menjadi seseorang yang bisa melakukan pekerjaan banyak, pada intinya ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang.Seperti yang tertulis di atas, aku ingin menjadi seorang model dan menjadi entrepener ship, cieeeee bagus banget tuh idenya. Biasa aja kali, nggak usah di pikirin, namanya juga cita-cita, ya harus memiliki cita-cita yang tinggi dong.Dari persyaratan di atas mungkin aku tidak memenuhi kriteria itu, karena aku merupakan tipe cowo yang pemalu, mendekat seorang cewe aja butuh tahunan untuk berlatih, waduuuuh perlu kursus tuh.Selain itu, aku juga merupakan cowo yang memiliki tampang pas-pasan, kecerdasan rata-rata, dan sangat sulit tersenyum

Bersama Sang Kekasih

            Dinginya malam itu, aku sedang melamun tak berguna, ketika itu aku sedang malas.Biasanya jam 8 malam aku berada di tempat fitnes kalau nggak di \ tempat fitnes aku berada di lapangan futsal bersama teman-temanku.Entah kenapa hari itu aku sangat malas dan saat itu juga kegiatanku hanya melamun dan tidur dari siang,sore, dan malam.Waktu menunjukan pukul 23.00 WIB.Aku mendapat pesan dari sang kekasih tercinta Novi namanya.Dia wanita yang ku anggap wanita paling sempurna,setelah ibuku.Betapa tidak, dia adalah satu-satunya wanita yang ku kenal,yang memiliki kesederhanaan. Hampir 100 % yang ia miliki adalah kelebihan dan kekurangan yang aku suka dari dia.Mulai dari model pakaiannya yang selalu menutup aurat, dewasa, pekerja keras, dan selalu mengutamakan agamaya di banding apa yang dia inginkan.Dia juga merupakan wanita yang menyukai anak-anak.Mungkin dengan begitu dia akan menjadi calon ibu dari anak-anakku.Isi pesan itu ” tolong jemput saya di depan kampus”.Ketika aku melihat