Fashin Show

                Seorang model harus memiliki keindahan tubuh, kecerdasan, tidak pemalu, dan selalu tersenyum, itulah yang ada di benakku saat ini.Perkenalkan namaku Indra, lelaki berusia delapan belas tahun yang sedang duduk di kelas XII tingkat SMA di salah satu sekolah faforit di daerahku yaitu jawa tengah.Cita-citaku ingin menjadi seseorang yang bisa melakukan pekerjaan banyak, pada intinya ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang.Seperti yang tertulis di atas, aku ingin menjadi seorang model dan menjadi entrepener ship, cieeeee bagus banget tuh idenya. Biasa aja kali, nggak usah di pikirin, namanya juga cita-cita, ya harus memiliki cita-cita yang tinggi dong.Dari persyaratan di atas mungkin aku tidak memenuhi kriteria itu, karena aku merupakan tipe cowo yang pemalu, mendekat seorang cewe aja butuh tahunan untuk berlatih, waduuuuh perlu kursus tuh.Selain itu, aku juga merupakan cowo yang memiliki tampang pas-pasan, kecerdasan rata-rata, dan sangat sulit tersenyum, namun setelah anda membaca cerita tenang aku ini, semoga anda bisa terinspirasi,O.K siap-siap ya?

            Suatu ketika, aku di ajak oleh pamanku untuk mengikuti acara pameran baju olahraga dan baju muslim untuk pria.Karena, pamanku  adalah seorang yang bekerja di salah satu butik ternama di Jawa Tengah, pamanku  bekerja di bagian desain panggung dan sebagai kasir di butik tersebut.Saat aku pertama kali mengikuti acara tersebut, aku hanya memerhatikan dengan biasa-biasa saja, namun ketika aku mengikuti acara yang ke tiga kalinya, aku mulai tertarik pada dunia modeling (Entertaint).Aku hanya membayangkan dan selalu bergadang, mungkinkah aku akan menjadi seorang model pria dan aku akan menjadi seorang  yang terkenal karena karyaku sendiri.Hampir tiga bulan aku tidak mengikuti acara pameran baju dan telah lulus dari SMA.Kemudian aku melanjutkan sekolahku di Semarang dengan jurusan Managemen bisnis.Aku dapat melanjutkan sekolah di sana berkat bantuan bidikmisi, dan mulai di sana aku belajar mandiri.

            Suatu saat aku pulang dari kampus, aku terus berjalan langkah demi langkah, lalu ku lihat setumpuk sampah gelas plastik ku ambil satu buah.Aku memandangi botol tersebut, kemudian aku terfikir sama kegiatan ekstrakurikulerku saat di SMA, di sana ekstraku mengajariku untuk melakukan hidup bersih dan dan memunguti sampah gelas plastik, kebetulan waktu itu satu botol plastik harganya Rp.100 dan aku terfikir, kenapa aku tidak memunguti sampah itu jika dalam sehari aku dapat seratus gelas plastik minuman berarti seratus gelas plastik di kali Rp.100 sama dengan Rp.10.000.Lumayan buat tambah jajan dan kebetulan akukan hidupnya di biayai oleh pemerintah selama 5 tahun.Berarti kalau dalam sebulan, jika sehari mendapat Rp.10.000 di kali tiga puluh hari aku mendapatkan uang sebanyak Rp.300.000.Selain mendapatkan keuntungan berupa uang,itung-itung menjaga kebersihan.Akhirnya kuputuskan untuk mencari gelas plastik dan lumayan targetku berhasil.Kebetulan aku juga bekerja di salah satu mini market di daerah semarang dengan penghasilan Rp.1000.000 per bulannya,berarti dalam satu bulan aku memegang uang sebanyak Rp.1000.000 + Rp.600.000 + Rp.300.000 = Rp.1.900.000. Lumayan buat jajan dan membayar kontrakan.

            Rabu,2 Juli 2012 adalah salah satu jadwalku untuk kuliah dengan materi yang belum ku ketahui saat itu.Aku masuk dan bercanda dengan kawanku yang yang lumayan baik, dan dia merupakan teman terdekatku Riski namanya.Dosen memasuki ruangan untuk menyampaikanmateri dan yang di ajarkan oleh dosenku saat itu yaitu materi pemasaran.Di ujung materi, dosenku memberikan tugas untuk mencari materi sendiri tentang cara pemasaran yang baik bersifat internasional, dan dosenku memberikan tugas kelompok  untuk praktek di lapangan dengan kesederhanaan terlebih dahulu.Kebetulan aku satu kelompok dengan orang-orang yang aku anggap bahwa mereka merupakan anak-anak yang baik Riski,Defi,dan Putri namanya.Kami di beri tugas kelompok tersebut untuktujuh puluh lima hari, dalam tujuh puluh lima hari tersebut  setiap kelompok di wajibkan menyampaikan laporan hasil pemasaran setiap dua minggu sekali dan harus sudah memiliki empat cabang dan  cabang tersebut nantinya akan di bagi setiap anggotanya.Akhirnya pada hari minggu malam tepatnya pukul 23.00 WIB, aku dan Riski bertemu di depan kontrakanku, kebetulan aku dan Riski satu kontrakan.Kami membahas bagaimana menyelesaikan tugas tersebut.Setelah hampir satu jam duduk sambil membuka leptop aku terfikir lagi kalau di SMA aku pernah melakukan bazar makanan dan pameran kesenian, aku mencoba mengutarakan pendapatku pada Riski dan Riski menerimanya, lalu kami menelfon Defi dan Putri merekapun setuju dengan pendapatku.

            Pukul 04.45 di hari minggu, akubangun dari tempat tidur untuk melakukan kebiasaanku yaitu lari pagi dan sholat subuh lalu mandi.Tepat pukul 07.00 WIB, kami berjanji untuk melakukan pertemuan dan membahas tuga kami.Dalam waktu setengah hari akhirnya kami menemukan semua peralatan untuk berdagang es campur.Minggu berikutnya kami meneruskan perjuangan kami yaitu denga melakukan jualan keliling, dan Alhamdulilah hasil jualan kami laris manis dengan keuntungan Rp.100.500.Kami terus berjualan dan akhirnya dalam dua minggu kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp.1500.000 dan dalam waktu itu juga kami sudah mebuat dua gerobag untuk berjualan, kini jualan kami di pisah,menjadi dua kelompok dan dalam waktu satu bulan kami sudah memiliki empat gerobag dan kami tinggal melanjutkan saja.Selama empat pulu lima hari kami sedang santai-santai saja karena pada hari ke tiga puluh kami sudah memiliki empat cabang dan kami sudah memiliki empat karyawan sekaligus,walaupun kami hanya mendapatkan keuntungan Rp.20.000 per hari,kami mrasa senang, karena semua uang dan alat-alatnya termasuk mencari bahan sudah kami tugaskan pada empat karyawan tersebut. Tugas itu sudah selesai dan kini kami berempat mendapat keuntungan sebesar Rp.600.000 per bulan bersih tiap individu selama tujuh puluh lima hari.Kami berniat untuk memiliki empat puluh gerobag dalam satu tahun,dengan berbagai usaha yang di tekuni dan sangat ulet mengerjakannya, dalam waktu sepulu bulan kami sudah memiliki empat puluh empat gerobag dengan keuntungan per bulan Rp.6.600.000 per bulan setiap individu.

            Rp.1000.000 + Rp.300.000 + Rp.Rp.600.000 + Rp.6.600.000 = Rp.8.500.000 itulah penghasilanku perbulan selama satu tahun.Perjuangan dalam sehari aku hanya tidur dua jam untuk bekerja.Suatu saat aku bertemu dengan seorang foto grafer yang tak lain adalah temanku sendiri yang sangat cinta terhadap dunia foto.Dia menawariku untuk menjadi modelnya dengan syarat tubuhku harus di permak dengan cara fitnes, ke salon, intinya perawatan .Kebetulan aku mencintai dunia fitnes dan aku kurang suka dengan dunia salon, namun demi cita-cita aku berusaha menjadi yang terbaik, walaupun aku belum tentu baik.Dan pada bulan ke empat belas selama aku kuliah aku mulai menjadi model busana muslim dan aku mulai menggemari dunia entertaint.Satu hal yang paling menarik aku menjadi modeling celana dalam terbaik di dunia.