Sebuah Keberhasilan


                Keberhasilan,yah itu adalah kata yang sangat di tunggu oleh semua orang.Tua,muda,laki-laki,perempuan,kakek,nenek yah mereka semua menginginkan sebuah keberhasilan.Mungkin itu kata yang sangat di inginkan oleh semua orang,namun entah kenapa ada seseorang yang sepertinya tidak menginginkan akan hal tersebut,mungkin dia ingin berhasil,tapi apa yang dia lakukan juga sudah bagus,entah kenapa hasilnya kurang memuaskan.Apa perlu harus ke dukun?Apa perlu harus ke paranormal,Apa perlu harus terapi kejiwaan?Yah mungkin itulah yang saat ini dirasakan olehku.Sebut saja aku dengan nama Mister ‘’A’’.Yah itulah nama keseharianku.Aku merasa tak berguna bagi siapapun,aku merasa malu atas apa yang aku perbuat dan hasilnya,mungkin aku belum maksimal,yah itu memang benar,tapi entah kenapa aku merasa di bohongi oleh temanku sendiri mereka memang lumayan smart.Yah itulah yang menjadi masalah bagiku.
BAB 1
                Juli 2013 adalah hari yang sangat membanggakan bagiku.Yah kenapa nggak bangga?jelas saat itu aku naik ke kelas XI IS 1.Hmmm memang itu menjadi daya tarik bagi ku,saat itu aku merasa percaya diri,dan saat itu aku merasa ingin merubah semua kebiasaanku,mulai dari tidur malam,menambah semangat belajar,berprestasi,meraih penghargaan,menjadi juara kelas,rajin sholat dll.Ternyata itu hanyalah bayangan.Keseharianku tetap saja statis,memang awalnya aku merasa itu akan terjadi dengan cepat dan instan namun perlu perjuangan yang sangat banyak.Suatu hari ketika hari minggu aku pergi ke sekolah bersama temanku Umi,Riska,Yuni,Hendi,Tegar dll yang pernah satu kelas bareng ketika di kelas Xc.Memang aku menjadi pengurus OSIS sejak kelas X.Itu sebuah kebanggaan tersendiri bagiku,yah kenapa enggak?OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) begitu sebutannya,banyak orang yang mengincar tempat organisasi tersebut.Sudah jelas itu adalah hal positif.Yah memang aku berangkat untuk melihat daftar nama yang akan menjadi teman satu kelasku.Aku menunggu sampai siang sekitar pukul 10.00an.Akhirnya di pasang juga daftar nama tiap kelas.Yah itu juga aku berusaha untuk memberanikan diri,meminta hasil pengumuman kelas yang akan aku tempati selama satu tahun ke depan.Aku menatap dengan cermat salah satu kelas yang akan aku tempati, ternyata aku berada di kelas XI IS 1.Yah sontak aku gembira akan hal tersebut aku bertanya kepada temanku satu per satu.Afi,Ali,April,dll sampai Wiwit Dwi Astuti.Semuanya memang belum aku kenal sedikitpun kecuali Hendi,Umi,dan Okta.Aku bertanya pada semua,tentang seluk beluk calon teman-temanku nanti.Ternyata aku merasa bahwa diriku bisa mendapat peringkat walaupun hanya peringkat 5 besar.Hari mulai siang bahkan sudah adzan duhur,aku segera pulang ke rumah,karena aku harus mengantar kakekku ke masjid.Setelah sholat aku dan kakeku pulang ke rumah dengan sepeda motor yang biasa di naikiku dalam keseharianku.Jam menunjukan pukul 13.00 WIB. Aku tidur siang dengan menghemat tenaga.Sore hari mulai terlihat matahari mulai tersenyum untuk menghilang dari hadapanku,warna hitam kelam mulai kusambut dengan gembira.Malam telah datang, aku segera menyiapkan semua alat-alat sekolahku.karena esok hari adalah hari pertamaku di kelas XI.Tak mungkin aku sia-siakan kesempatan itu.Menyetrika baju,menyiapkan sepatu,dan tentu buku baru dll.Pesiapan selesai pukul 20.00 WIB.Aku melanjutkan menonton televisi dan hari mulai malam,aku mulai merasa ngantuk sampai pukul 23.00 WIB.Aku mulai menuju tempat tidurku dengan sehelai kain, aku menutupi tubuhku yang merasa kedinginan.Memang saat itu masih musim kemarau.Kalau malam dingin sekali,tapi kalau panas, panas sekali.Ya memang cuaca tidak ada yang bisa memprediksi.Hanya Allah lah yang Maha Tahu.
                Pukul 04.30 WIB adzan subuh mulai berkumandang,suara ayam jantan mulai berkokok,dan ku sambut pagi hari dengan ceria.Aku bangun dan membuka mata perlahan terlihat sosok bayangan hitam berdiri di depan tempat tidurku,sontak aku kaget dan langsung mendekat.Ternyata itu ayahku yang sedang menunaikan sholat subuh.Aku terdiam dan langsung duduk di kursi tempatku berdiri ketika melihat bayangan itu.Tiba-tiba ibuku berkata”Al ambil air wudu kemudian sholat dulu sana”.Iya bu,” jawabku secara sotak dan mata berkunang-kunang karena dinginnya udara pagi hari dan rasa ngantuk masih menyelimuti mukaku.Kemudian aku ke belakang rumah untuk mengambil air wudu dan langsung melaksanakan sholat subuh.Tak lupa aku memanjatkan sebuah doa kepada Allah Sang Pencipta seluruh alam jagad ini.”Ya Allah kabulkanah apa yang menjadi cita-cita hidupku guna mencapai kebahagiaan dunia akherat”doa itulah yang setiap kali ku panjatkan kepada Sang Pencipta takdir.Setelah itu aku olahraga kecil-kecilan seperti push-up,sit-ap guna meregangkan otot-otot tubuhku,kemudian aku mencari handuk di depan rumahku.Setelah aku mendapatkannya aku menuju kamar mandi dan menyalakan keran untuk mengambil air dari dalam sumur samping rumahku.Sambil menunggu air penuh aku membuka kancing baju satu persatu dan membua celanaku.Air mulai penuh aku langsung mandi dan setelah itu aku memakai seragam sekolah.Waktu menunjukan pukul 06.00 WIB.Aku sarapan dan aku berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB.Aku berjalan kaki dari rumah menuju sekolah,ketika itu aku berjalan agak santai karena aku tahu di sekolah pasti agendanya masuk ke kelas pukul 08.00,kemudian pengenalan wali kelas,perkenalan teman,dan hanya pengenalan materi di kelas XI.Aku sampai di gerbang,ternyata sudah banyak siswa berkeliaran.”Horeeee aku sekelas sama kamu AL?”Dengan gembira Okta mengatakan itu padaku.Aku hanya terdiam.Dengan banyaknya siswa yang berebut tempat untuk melihat papan pengumuman pembagian kelas.”Al kamu nggak ikutan rebutan nyari nama kamu,kalau kamu akan di kelas mana?” Tanya Refi padaku.Dia memang anak perempuan yang cukup dekat denganku,terutama pelajaran fisika,karena aku sangat bergantung masalah fisika padanya.”Aku dah tau kalau aku di kelas mana.”jawabku dengan singkat.”waw keren,ya iyalah orang kamu yang masang pengumuman itu” sahut Refi dengan ceria.Waktu menunjukan pukul 07.00 bel yang ku tunggu belum berdering.Sambil menunggu bel berdering aku menuju kelas XI IS 1 yang di pakai oleh kaka kelasku dulu.Ketika aku sedang bermain facebook temanku Suryo datang.”Hey kita sekelas ya?Tanya Suryo.”Iya,kamu dah punya pasangan buat duduk pa belum?jawabku dengan tersenyum kecil.”Belum nih,kita bareng ya?”sahut Suryo dengan cepat.”Boleh saja,kamu lagi facebookan ya?”.Sahutku sambil menatap handfhonku yang sedang berada di beranda facebok.”Kok tahu?”jawab suryo.”Iya lah orang kamu terlihat aktif di faebookya aku.”jawabku dengan cepat.Setelah 30 menitan tiba-tiba bel berbunyi dan ada pengumuman lewat speaker yang intinya bahwa semua siswa untuk masuk ke dalam kelas masing-masing yang sudah di tentukan.Kemudian semua siswa kelas XI IS 1 masuk dan mencari bangku untuk di dudukinya.Yah akhirnya aku duduk dengan Suryo temanku ketika kenalan tadi.Beberapa menit kemudian ada seorang guru laki-laki,bertubuh tinggi,dan berkulit putih agak kurus,masuk ke  kelasku yang baru.”Asalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh”Salam beliau kepada kami.”Waalaikum salam warohmatullohi wabarokatuh”Jawab kami dengan nada yang semangat.Kemudian beliau memperkenalkan diri ,beliau bernama Kaozal Dadi Legawan,beliau mengaku akan menjadi wali kelas kami,namun beliau mengatakan dengan ragu-ragu.Satu jam  pak Kaozal bercerita tentang pengalaman hidupya,kamipun hanya bisa mendengarkan semua itu,kami hanya bisa duduk manis dan melihat ke arah nya.Setelah itu pembentukan pengurus kelaspun di mulai kebetulan ketuanya Riki Cahniko dan waklnya aku sendiri.Setelah itu kami sudah mendengar teriakan-teriakan gembira oleh teman-temanku yang berada di luar kelas,namun pak Kaozal malah asik bercerita.Sampai akhirnya pak Kaozal memberhentikan ceritanya dan memulangkan kami .Hati gembira mulai menyelimuti kami semua.Satu persatu kami pulang tak kecuali aku,aku juga langsung pulang.Namun aku berhenti di depan koridor hanya untuk melihat suasana sekolahku yang sudah ku tinggal selama beberapa minggu.Aku memandangi dengan cermat.Terlihat beberapa burung melayang dengan cepat,3 ekor kupu-kupu yang menghinggap di daun berwarna hijau dan rumput yang segar di bawah teriknya matahari.Aku terkagum melihat semua isi sekolahku,terutama melihat indahnya pemandangan di depan mataku.Di sana aku membayangkan,andai saja rumahku seperti itu,banyak kupu-kupu,burung beterbangan,rumput yang hijau,dan lingkungan yang bersih.Aku membayangkan juga jikalau aku LULUS nanti akan seperti apa tempatku ini,mungkin akan berubah?Yah itulah yang aku takutkan.Akupun langsung mengabadikan tempat itu.Beberapa menit kemudian aku pulang sambil berjalan kaki dan mendengarkan musik.Tiba-tiba azan duhur berkumandang aku segera mematikan handfonku,dan mendengarkan azan.Yah beberapa menit kemudian aku sampai di rumah.Aku langsung menuju tempat makan,karena itu adalah kebiasaanku ketika aku pulang dari sekolah.Kubuka tutup saji dengan senang.Ternyata hanya 3 iris tempe goreng dan oncom kangkung sebagai hidanganku untuk makan siang.Mungkin itu rezekiku.Aku mengambil piring dan gelas dengan lesu.Ku ambil satu centong nasi dan satu iris tempe goreng,itu saja sudah ku anggap cukup.Waktu menunjukan pukul 13.00 WIB aku segera sholat duhur.Dari siang sampai malam aku hanya tidur dan bermain HP kesayanganku.Sampai akhirnya pada pukul 21.00 aku mulai memejamkan mata untuk istirahat.
                Satu bulan telah berlalu.Aku masih seperti biasa berangkat sekolah di pagi hari dengan berjalan kaki.Waktu itu pengurus OSIS kumpul,entah apa yang di bahas,karena pengurus OSIS kelas XI di pulangkan,tanpa berfikir panjangpun aku langsung pulang.Keesokan harinya tiba-tiba Agus kelas XI IS 3 memberitahuku “Al kamu jadi calon ketua OSIS lo.””Yang bener?”Jawabku dengan kaget.Jujur aku tidak menginginkan semua itu,bahkan aku berencana akan mengundurkan diri jadi pengurus OSIS.Aku merasa belum sanggup untuk mengatasi masalah itu.Bel berbunyi dan aku segera masuk kekelasku.Tak lama kemudian ada pengumuman yang intinya seluruh pengurus OSIS untuk berkumpul diruang XII IS 1.Yah waktu menunjukan pukul 13.35 WIB.Artinya bel pulang berbunyi dan seluruh pengurus OSIS berkumpul.Sesampainya di ruang XII IS 1 aku duduk dengan Brian,kemudian ka Gencang mengumumkan calon pengurus OSIS di antaranya Aku,Dedi,Anang,Kesti,Wiwit,Niken.Yah aku kaget ternyata apa yang di katakan Agus itu benar,Aku hanya terdiam dan deg-degan.”Bagi calon ketua OSIS di harapkan kedepan sekarang juga”Teriak pak Adi Tri sebagai pembina OSIS.Akhirnya aku dan yang lain ke depan.Dan di sodorkan 6 kertas berwarna putih,untuk di pilih oleh kami.Aku mengambil dan mendapat nomor 3,yang artinya aku mendapat nomor urut 3 untuk di interfew oleh juri pemiihan calon ketua.Setelah itu kami di pulangkan dan terdapat pesan yang isinya bagi calon ketua OSIS di harapkan untuk mempersiapkan diri untuk di seleksi pada esok hari.Setelah itu aku pulang dengan perasaan  bingung bercampur aneh.Malam telah berlalu,keesokan harinya aku beragkat sekolah sambil memikirkan untuk di refiew.Pagi telah berlalu,siang mulai tersenyum padaku di sinlah perang di mulai.Satu per satu memasuki ruang guru untuk di refiew.Tiba saatya untuk Dedi di refiew.Sambil menuggu Dedi aku bercerita dengan kakak kelasku yang kini sudah menempuh UN.Tak lama kemudian Dedi keluar dari pintu kantor sekarang giliranku.Aliiii semangat.Begitulah teriakan kakak kelasku ketika aku akan memasuki ruang guru.Sambil di gandeng oleh kak Gencang aku melangkah perlahan dengan muka merah dan hati yang campur aduk.Klereeeeet.”Asalamualaikum”Ucap salamku kepada guru interfew di ruangan yang sangat sunyi.Di sana ada pak Ali,Dikri,Arifin,Kaozal,Adi,dan bu Ugi.Ku tatap mereka satu per satu dengan tegang.”Sudah siapkah saudara mas Ali Musobih?”Tanya pak Ali dengan santai.”Insaallah siap”Jawabku dengan singkat.”Apakah orang tua kamu menyetujui kalau kamu mengikuti seleksi pengurus OSIS ini?”Tanya lagi dengan nada pelan.”Ya sudah pak”Jawabku dengan agak keras.Kemudian giliran pak Dikri.”Ali sebelumnya sudah pernah menjadi ketua organisasi sebelumnya?”Hanya ketua kelas di SMP pak”.aku menjawab. “Ohhh ya sudah” Sahut pak dikri.Sekarang giliran pak Arifin selaku guru sejarah.”Sepertinya mas Ali ini sudah sangat siap ya,bagaiana upaya anda untuk meyakinkan kepada orang tua anda jikalau orang tua anda tidak setuju jika kamu menjadi ketua OSIS di SMA N 1 Kejobong?” Mungkin dengan mendapat peringkat kelas” Jawabku dengan singkat.Kemudian giliran bu Ugi yang bertanya”Begini al,misalnya di Purbalingga ada karnafal dan dari pihak sekolah tidak mengizinkan untuk mengikuti karnafal di Purbalingga,padahalsemua sekolah mengikuti karnafal tersebut,bagaimana upaya kamu agar siswa SMA N 1 kejobong sadar untuk tidak mengikuti karnafal tersebut?”Mungkin kita mengadakan karnafal sendiri,misalnya dengan cara memakai atribut yang menarik”Jawabku dengan PD.Beberapa menit kemudian aku keluar dengan perasaan deg-degan dan campur aduk.Waktu menunjukan pukul 15.30 WIB,seleksi menjadi pengurus OSISpun selesai.Dan ke esokan harinya di umumkan,dan ternyata aku lolos menjadi calon ketua OSIS.Bingung,hancur,pusing menjadi bayanganku nanti jikalau aku menjadi pengurus OSIS inti.Aku segera menyiapkan fisi dan misiku untuk menjadi pengurus OSIS.

FISI
Menciptakan lingkunan yang bersih dan indah.
MISI
Merayakan hari besar nasional
Membentuk organisasi baru
Menciptakan BBIDN (Budaya Bersih Indah Dan Nyaman)

Yah aku membacakan fisi-misi tersebut di lapangan basket,beratus pasang mata menyaksikan aku semua.Setelah selesai aku masuk kelas dengan malu dan sedikit cemas.Satu minggu telah aku tunggu kini tiba saatnya pemilihan suara untuk menjadi pengurus OSIS.Setelah beberapa jam menunggu,Kini tiba pembacaan untuk hasil pemilihan.Ternyata aku menjadi ketua OSIS dan Kesti menjadi wakilnya kemudian Dedi Kurniawan menjadi sekretaris dan Anang Kurniawan menjadi bendahara.Setelah itu kami di beri pelatihan oleh kakak senior saya yang sudah menjadi pengurus OSIS untuk latihan pelantikanAlhamdulilah waktu pelantikan sudah selesai kini tinggal menjalankan fisi dan misiku.Keesokan harinya aku mengumpulkan seluruh pengurus OSIS baru untuk membahas beberapa program untuk masa satu tahun,Hasil dari rapat tersebut di antaranya
1)      Classmiting 2 semester.
2)      Hari-hari Nasional.
3)      CIS
4)      MOPDB
5)      Pengajian.
6)      Dll
BAB II
            Selasa,25 November 2013 adalah rapat pengurus OSIS yang kedua pada saat itu aku berkeinginan untuk membahas hari batik Nasional.Rencananya akan di laksanakan pada tanggal 2 Oktober 2013.Yah kami setuju untuk membahas hal tersebut namun ada beberapa hal yang membuat saya deg-degan walaupun sudah ke dua  kalinya aku memimpin sebuah rapat,waduuuuuuuuh kaya mau masuk kandang macan aja.
                        Asalamualaikum W.r W.b
Sebelumnya saya mengucapkan minta maaf buat teman-teman semua yang sudah berkenan hadir di tempat ini walaupun masih ada tugas yang perlu di selesaikan sekarang,Oh ya kali ini kita akan membahas sesuatu di mana pada tanggal 2 Oktober tepat sekali dengan hari batik nasional,menurut saya ini perlu di rayakan walaupun ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan misalnya kegiatan yang akan di bentuk atau mungkin acara yang akan di buat oleh kita,
Kata itulah yang biasa saya ucapkan saat akan membuka rapat rutin.Satu minggu setelah rapat,aku segera menghubungi pak Adi selaku pembina OSIS dan pak Adipun menyetujuinya,namun ada syarat yang harus di ajukan kembali,bahwa aku harus konfirmasi pada pak Ali selaku waka kesiswaan ,yah perjuanganku belum sampai ini,setelah aku menemui pak Ali pun harus konfirmasi dengan pak Anjar,dan ternyata butuh waktu satu minggu untuk mengatasi masalah ini,ya walaupun ini kegiatan yang seperti aku in ginkan jadi aku harus selalu berjuang demi menggapai fisi misiku yang lumayan aneh kata temenku.Pada hari sabtu tepat menunggu satu minggu mencari pak Anjar selaku kepala sekolah,akhirnya bertemu juga.Aku mengajak Wiwit untuk menuju ruang guru untuk konfirmasi masalah hari batik,dan ternyata pak Anjar pun menyetujuinya juga.Hari senin berikutnya aku segera membuat pengumuman kepada semua warga SMA N 1 Kejobong bahwa pada hari rabu harus mengenakan baju batik bebas,untuk merayakannya.Namun pada hari rabu aku ada undangan untuk kemah budaya di purbalingga,dan aku hanya merasakan kerja kerasku padahal aku ngin mengabadikan semua warga SMA N 1 Kejobong memakai batik bebas,Yah mau bagaimana lagi,ini sudah menjadi tugasku.Hari selasa aku berangkat ke Purbalingga untuk mengikuti acara kemah budaya dan tepat di depan SMK N 1 Kaligondang ada upacara bendera.Mengapa pada hari rabu ada upacara bendera?Anehkan,itu yang aku rasakan.Aku tetap melanjutkan perjalananku ke bumi perkemahan munjul luhur purbalingga.Satu hari aku berada di Purbalingga dan tak bisa mengikuti acara hari Batik Nasional di sekolahku padahal itu kegiatan yang aku inginkan sebagai Visi Misi ketua OSIS.Aku pulang dan sampai di rumah pukul 17.00 WIB.Ya, aku sampai di rumah dan langsung mandi kemudian tidur tanpa mendengar azan maghrib sampai subuh berikutnya.Satu minggu kemudian aku di kejutkan akan kritikan yang cukup pedas dari salah seorang guru yang intinya “Mengapa hari batik di rayakan sedangkan hari kesaktian pancasila tidak ada upacara?”Suasana menjadi tegang dan mencekam ketika itu, karena aku merasa tidak pantas menjadi ketua OSIS SMA N 1 Kejobong.Di mana itu merupakan salah satu Visi Misi aku sebelum menjdi ketua OSIS.Berita sudah menyebar kemana-mana, aku hanya tertunduk malu, seolah-olah aku ingin mengundurkan diri sebagai ketua OSIS.Satu hari yang sangat penting bagi Negara Republik Indonesia telah terlupakan olehku, aku tak mau lagi kecolongan tentang hari itu.Dua bulan aku sudah menjabat sebagai ketua OSIS, Aku ingin mengeluarkan terobosan-terobosan baru untuk memajukan sekolahku, aku berkeinginan membentuk Organisasi baru, di mana Organisasi itu bertujuan untuk menjaga keakraban antar ekstra dan menjaga lingkungan sekolah tetap kondisif, bersih, dan nyaman.Akhirnya terbentuklah Organisasi yang di namakan OSPEK (Organisasi Pengurus Ekstra).Hampir satu tahun telah ku rasakan sebagai ketu OSIS di SMA N 1 Kejobong, ada beberapa hal yang dapat ku raih dari semua hal itu, mulai dari munculnya cita-cita yang jelas pada hidupku, mulai tumbuh kedewasaan yang mendarah daging, dan mulai menatap masa depanku. Saat aku di akhir jabatanku sebagai ketua OSIS,Aku merasa bahagia bagaikan melihat pintu surga yang sudah siap menyambutku dengan gembira.Di sisi lain aku merasa bersedih, betapa tidak ?Aku terpisahkan oleh sahabat-sahabatku yang berada di kelas XI IPS 1.Mereka adalah teman-temanku yang selalu mensuportku dan mereka pula yang selalu ada di sampingku. Dengan perasaan bangga aku ucapkan semoga pertemana di XI IPS 1, ini dapat terus berjalan dan terus berlangsung.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Tahu

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PENGHITUNGAN JARAK DAN BEDA TINGGI DENGAN THEODOLIT