Sedikit


            Hai, boss jumpa dengan gua lagi dalam satu cerita gua yang terbaru. Dan menurut gua, ini jadi sejarah buat gua dan ini menjadi suatu kebanggan dan mungkin juga ini menjadi star awal bai gua untuk menggapai cita-cita gua. Nah sebenarnya cerita ini, merupakan cerita yang menjorok kea rah remaja sentries. Betapa tidak, karena cerita di bawah ini menceritakan sedikit tentang percitaan walaupun sedikit.  Jadi gini ceritanya.
            Kebetulan beberapa hari lalu, gua mulai bekerja lagi di salah satu oko ternama di daerah X. Nah, di sana ternyata banyak sekali produk-produk yang di jual, mulai dari sepatu, kaos kaki, baju, ala mainan, dll. Saking banyaknya produk yang di jual gua masih bingung sampai hari ke tiga gua bekerja. Malah, gua semakin stress tapi menyenangkan karena ada sesuatu yang menjadi impian gua.
            Pada hari pertama, kebetulan gua belum paham calon-calon istri gua, eh maksudnya calon-calon teman gua. Nah, etika sang matahari mulai meringis di tengah-tengah ubun suara azan duhur mulai berkumandang, dan gua mulai terfikir untuk melaksanakan solat duhur. Kebetulan di tempat solat kosong dan gua langsung masuk lalu solat kemudian makan siang.
            Ketika solat asar, ternyata ada seorang wanita yang sedang solat juga. Nah, ketika itu gua sudah masuk, namun si dia masih solat juga. Akhirnya gua menunggu sampai dia selesai. Nagh, ketika dia sudah selesai, gua masuk kemudian solat. Nagh, waktu itu gua masih biasa aja dan gua masih fine-fine saja karena gua masih memiliki rasa deg-degan ketika bekerja dan gua masih memiliki urat malu di leher gua.
            Ketika solat maghrib tiba, gua kemudian mau solat maghrib dan ternya ada seorang wanita yang sedang solat juga di temat yang sama. Akhirnya gua menunggu samapi dia selesai solat lagi. Ketika dia keluar dari tempat solat, gua masuk dan berkata “Huuuuuu,”. Gua solat lalu mandi dengan handuk terbaru karena membeli dengan terpaksa.
            Hari ke dua, ketika gua akan solat, ternyata gua bertemu dia lagi si wanita yang ku tunggu setiap akan solat dan gua bertemu dia ketika solat hampir 4 kali. Bagaimana gua nggak kaget, masa gua setiap mau solat ketemu sama dia terus. Akhirnya gua bertemu dia ketika di gudang pintu samping dan gua membawa satu kardus besar yang berisi salah satu produk ternama di took tempat gua bekerja.
            Ketika gua bertemu dia, dia sedang sendirian dan terdiam melamun sedikit manis dan lumayan untuk di pandang.Dan gua ngrasa kalau gua lebih memiliki rasa padanya, walaupun itu hanya bertemu di tempat kerja, baru dua kali dan setiap gua bertemu dengannya pasti di dalam tempat solat. Subhanaloooooh, mungkinini takdir atau kebetulan yah.
            Pada hari kedua, ketika gua sedang menata salah satu produk ternama di toko tempat gua bekerja, gua di dekati anak kecil dan ternyata anak kecil itu mungkin saudaranya dan mungkin dia adeknya atau mungkin keponakanya. Ternyata dia mendekati gua dan mengajak gua bermain mobil-mobilan, yagh gua ngladenin dong karena dia anak kecil.
            Nagh ketika dia sedang bermain dengan gua, si wanita itu mendekati gua sama si adik kecil itu dan membawakan salah satu boneka yang akan di berikan untuk mainan untuknya. Akhirnya gua semkin paham, apabila ini takdir tuhan akan ku trima dengan baik. (Sok manis dan sok baik).

            Waktu hari ke tiga, gua masih melihatnya di toko tempat gua bekerja dan gua masih memandangnya walaupun itu melalui kucing-kucingan. Hahahahahahahahaaaaaaaaaaaa. Waktu menunjukan pukul 6 sore dan gua merasa ada yang kehilangan walaupun itu secuil rasa dan menurut gua itu wajar laghhhh. Masa ada sebuah emas yang di pandang setiap hari dan tiba-tiba emas itu hilang mendadak walaupun itu hilang hanya sekejap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Tahu

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PENGHITUNGAN JARAK DAN BEDA TINGGI DENGAN THEODOLIT