Difusi_Ali_Agro_96
LAPORAN
PRAKTIKUM
BIOLOGI
ACARA
III. DIFUSI
Oleh
:
Ali
Musobih
(C1503003)
PROGRAM
STUDI AGROTEKNOLOGI
POLITEKNIK
BANJARNEGARA
TH.
2015
LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
ACARA
III (DIFUSI)
A.
Tujuan
1. Mahasiswa
dapat mengetahui cara kerja difusi pada sel.
2. Mahasiswa
dapat mengetahui cara menggunakan alat-alat laboratorium dengan baik dan benar.
B. Dasar Teori
Difusi
adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi
merupakan salah satu peristiwa perpindahan massa yang prosesnya sering juga
dilakukan dalam industri-industri. Proses difusi minimal melibatkan dua zat,
salah satu zat berkonsentrasi lebih tinggi dari pada zat lainnya atau dapat
dikatakan dalam kondisi belum setimbang, Keadaan ini dapat menjadi driving
force dari proses difusi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau
mencapai keadaan kesetimbangan
dimana perpindahan molekul
tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang
sederhana adalah uap air dari cerek
yang berdifusi dalam udara. Lambat
laun cairan menjadi
manis. Contoh lain adalah
pemberian gula pada cairan teh tawar. Difusi yang paling sering terjadi adalah
difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah
lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida. Pada percobaan ini,
yang diteliti ialah proses difusi gas cair dan proses difusi cair-cair. Pada
percobaan ini digunakan
cairan aseton dengan
variasi temperature untuk mengetahui pengaruhnya terhadap proses
difusi. Untuk difusi gas cair digunakan cairan yang mudah menguap sehingga
proses difusi mudah untuk dilihat. Pada difusi cair-cair digunakan larutan yang
mudah terurai ion-ionnya di dalam air sehingga proses difusi mudah untuk di
amati. Pada percobaan ini dilakukan variasi konsentrasi untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap proses difusi. Variasi ini dilakukan agar diperoleh suatu
perbandingan dari kedua variasi tersebut serta pengaruhnya terhadap koefisien
difusi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat
lambatnya difusi yaitu sebagai berikut
1. Ukuran
partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan
bergerak, sehingga kecepatan difusi itu semakin tinggi.
2. Ketebalan
membrane. Semakin tebal membrane semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas
suatu area. Semakin luas dan besar sutau area, semakin cepat kecepatan
difusinya.
4. Jarak.
Semakin besar jarak antara dua konsentrasi semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu.
Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energy untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka semakin cepat pula kecepatan difusinya.
C. Alat dan Bahan
1. 4
buah gelas beker
2. Pengaduk
3. Timbangan
analitik
4. Sendok
(Spatula)
5. Wadah
gula di timbangan analitik
6. 4
Stop watch atau jam
7. Jarum
suntik
8. Bolfoin
9. Label
10. Air
aquades 4 x 250 ml
11. Gula
pasir 60 gram
12. Tinta
D. Prosedur Kerja
1.
Siapkan semua alat-alat yang akan di gunakan seperti empat buah gelas beker, pengaduk, timbangan analitik, sendok, wadah gula di
timbangan analitik, empat Stop watch atau jam, jarum suntik, bolfoin, dan
label.
2.
Siapkan semua bahan-bahan yang akan di gunakan seperti Air Aquades sebanyak 4 x
250 ml, gula pasir 60 gram, tinta.
3.
Timbanglah gula pasir dengan timbangan analitik dan alat-alat yang di butuhkan
seperti sendok dan wadah saat untuk menimbang, setelah di timbang dengan berat
yang berbeda yaitu 10 g, 20 g, dan 30 g di pisah jangan di campur.
4.
Isi masing-masing gelas beker dengan air aquades dengan masing-masing gelas
sebanyak 250 ml.
5.
Buatlah nama atau tanda dengan kertas label dan bolfoin untuk menulis dengan
rincian seperti di bawah ini
Air Aquades 250 ml
|
Air
Aquades 250 ml + 10 g gula
|
Air
Aquades 250 ml + 20 g gula
|
Air
Aquades 250 ml + 30 g gula
|
6.
Setelah nama atau tanda terbuat seperti contoh di atas, kemudian pasang kertas label
tersebut pada dinding luar gelas beker.
7.
Masukan gula yang telah di timbang ke dalam gelas beker yang telah terisi air
aquades pada tempat yang sesuai tanda yang ada pada gelas beker.
8.
Setelah gula di masukan, aduk-aduk gula dan air aquades tersebut dengan
pengaduk sampai gulanya larut.
9.
Masukan tinta ke dalam empat gelas beker, dengan prosentase yang sama. Misalkan
gelas yang satu di beri tinta satu tetes, maka 3 gelas yang lain di beri satu
tetes tinta juga.
10.
Pada saat tinta di masukan ke dalam gelas beker, nyalakan stop watch atau jam
dengan benar agar hasilnya akurat.
11.
Tunggu sampai tinta benar-benar tercampur merata.
12.
Pada saat tinta telah tercampur dengan merata, matikan stop watch atau jam dan
catat waktunya pada selembar kertas.
13.
Secara otomatis akan ada perbedaan waktu pada masing-masing gelas, maka dari
itu amatilah dengan cermat masing-masing gelas beker.
E.
Hasil
dan Pembahasan
No
|
Perlawan
|
Waktu
yang di butuhkan
|
|||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Rata-rata
|
||
1
|
Aquades
+ tanpa gula
|
1941
|
797
|
1164
|
1106
|
1896
|
1380,8
|
2
|
Aquades
+ 10 g
|
1796
|
1426
|
1804
|
1685
|
1298
|
1589, 85
|
3
|
Aquades
+ 20 g
|
1688
|
1500
|
1294
|
1122
|
1533
|
1427,45
|
4
|
Aquades
+ 30 g
|
1651
|
1554
|
1192
|
1169
|
825
|
1278,5
|
Berdasarkan data di atas, bahwa data yang benar adalah
data B (angka yang berwarna merah).Karena berdasarkan teori difusi yaitu
pengaliran suatu zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dan faktor
lain yaitu semakin kecil partikel semakin cepat terdifusi.
F.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan hasil pada
data, poin E (Hasil dan Pembahasan) yang menyatakan bahwa kelompok B yang benar
sesuai teori dapat di simpulkan bahwa difusi adalah peristiwa mengalirnya atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian
yang berkonsentrasi rendah dan faktor lain yaitu semakin
kecil partikel semakin cepat terdifusi.
G.
Daftar
Pustaka
Aryulina,
Diah, dkk. 2010. BIOLOGI for Senior High School Grade XI Semester 1. Jakarta :
Erlangga.
http:vsalawane.blogspot.co.id/2011/09/laporan-hasil-pengamatan-difusi-osmosis.html
Di akses pada tanggal
14 0ktober 2015
Komentar
Posting Komentar