Bodoh
Di tengah malam yang sepi,
di temani ribuan bintang, suara jangkrik yang saling bersiul, daun hijau yag
mulai rapuh, kutuliskan cerita keinginanku bersamamu. Setiap malam aku
berkhayal akan keinginanku dekat denganmu. Walau kau jauh di sana dan aku yakin
kalau kau tak pernah terfikir setetspun namaku ini. Mungkin namaku yang tidak
sedap di dengar atau diriku ini yang memang tak perlu bernafas di muka bumi
ini. Mungkin itu yang menjadi landasanku menulis cerita ini.
Memang aku manusia
bodoh yang tak mengenal sebuah perasaan.
Aku sangat menjauhi kata CINTA. Karena aku merasa tak pantas merasakan semua
itu. Lagi pula kata CINTA itu terasa hambar di lidahku, pusing jika ku dengar
kata itu, dan mual rasanya ketika aku mengatakan kata itu. Kata itu seolah-olah
inginku lenyapkan suatu saat nanti, karena aku tak mengerti sebuah kata itu.
Entah apa yang terfikirkan
olehku ini, merasa jikalau kata itu sangat lebay di dengar. Terlebih lagi aku
merasa kalau kata itu hanya pantas di
miliki oleh orang-orang yang beruntung. Beruntung yang ku maksud adalah mereka
yang memiliki pasanagn hidup walau itu hanya sementara dan mereka dengan
mudahnya merasakan rasa itu tak seperti diriku ini.
lagi lope lope yaaaa..
BalasHapus