Jomblo sejati

Jomblo sejati Saat di SMP
Kenalin, nama gue mister X (Nama samaran). Gue di lahirkan pada tanggal 21 Maret 1996, kini usia gue sudah mencapai  18 tahun lebih bahkan mau mendekati 19 tahun. Seumur hidup gue sampai saat ini, belum pernah ngrasain yang namanya pacaran. Pasalnya, gue nggak pernah deket sama yang namanya cewe sampai sedeket-deketnya. Walaupun gue punya banyak temen cewe, tapi gue menganggap bahwa si dia hanya sebagai teman biasa dan tidak merasa tersentuh sedikitpun untuk mencintainya layaknya seorang pacaran. Sebenarnya gue ganteng, keren, manis, tinggi, dan bisa di bilang gue itu proporsional dan ideal, tapi kenapa gue belum punya pacar?. Hemmmmm, mengenaskan nggak ya? Menurut gue, pacaran emang penting, tapi ngga perlu. Kok bisa ya, emmmmmmm.Sebenarnya pacaran itu simple, apa si yang kita dapat saat kita pacaran, apa yang kita ambil dari yang namanya pacaran, dan apa si manfaatnya kita pacaran????????????????????????
Gue ini kan masih SMA, cerita masalah pacaran kita hilangin dulu, dan gue mau cerita tentang fans. Hemmmm bisa di bilang, gue ini orangnya cukup baik, kalem, dan lumayan lah secara fisik. Maaf ya sombong.  Nah, gue itu pernah di ceritain sama temen gue yang cukup akrab ketika di SMP. Nah dia mengatakan pada gue yang intinya kalau ada seseorang cewe yang menyukai gue dan mengagumi gue secara diam-diam. Sontak gue kaget dong, masa iya si? Terus gue belaga jual mahal, dan malah gue pura-pura nggak perduli tentang apa yang terjadi. Suatu saat gue, memerhatikan cewe-cewe ketika di SMP, dan kalau di tarik kesimpulan, gue mengetahui siapa yang mencintai gue secara diam-diam, dan gue punya buktinya secara otentik dan ini sangat nyata.” Kalau nggak percaya nggak papa ya gays” Nah setelah di simpulkan, ternyata terdapat dua cewe sekaligus yang mencintai gue secara diam-diam dan dalam satu kelas pula. Waw keren kan?
Mau tau buktinya? Pertama adalah cewe yang berinisial “G”. Nah cewe yang ini, memang manis, kalem, baik, judes, dan sedikit pemarah. Emmmmm, nggak papa. Buktinya kalau dia menyukai gue yaitu dia selalu meminta tolong dalam bentuk apapun kepada gue. Mulai dari PR,tugas, angkat-angkat, ngajak bicara, bahkan bicaranya sampai hal yang sangat pribadi. Kemudian, ketika gue pergi liburan ke Bandung, dia berpesan sama gue supaya untuk hati-hati, padahal liburan itu adalah liburan untuk semua angkatan di sekolah yang berjumlah 240 siswa-siswi, namun dia tidak ikut karena alasan biaya. Dan pertanyaanya adalah mengapa dia hanya berpesan sama gue, bukan sama cowo yang lainya? Nah, menurut gue, dia juga sangat amat perhatian sama gue ketimbang cowok yang lain, padahal gua udah berusaha menghindar darinya.

Nah, yang ini adalah cewe yang berinisial “T”. Kalau yang ini juga agak jauh dari gue, tapi mengapa gue bisa tahu, kalau dia menyukai gue? Petama, dia selalu curi-curi pandang kegue, dan gue pun tahu ketika gue sudah kelas IX di SMP. Nah, mengapa dia suka gue ya? Nggak tahu juga si. Emmmm tapi temen gue yang namanya mister “Y” mengatakan kalau si “Y” suka sama gue sejak gue di kelas VII SMP. Masa si, ya begitulah. Kalau di bilang dia itu lumayan cantik, dulu tingginya sekitar 150an, kulitnya kuning langsat, rambutnya sedikit keriting, dan yah lumayan lah.Kayaknya Cuma ini yang dapat gue sampaikan, kalau nanti di kupas habis, kalian pasti pada ngiri dan kalian pasti ingin seperti gue. Maaf sombong tapi kenyataaan. Heeeeee, soriiiiii.Nah, mungkin itu yang membuat gue nggak punya pacar, karena gue selalu sibuk dengan dunia gue sendiri dan gue sangat amat cuek kepada lingkungan terutama sensitifitas seorang cewe yang katanya makhluk paling berpengaruh dalam kesuksesan sorang pria.  Seperti pepatah mengatakan” Kesuksesan seorang pria di belakangnya pasti ada seorang wanita yang mensuportnya”.  Kayaknya cukup sampai di sini dulu ya, ceritanya. Lain kali di sambung lagi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Tahu

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PEMBUATAN LUBANG BIOPORI

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KONSERVASI TANAH dan AIR PENGHITUNGAN JARAK DAN BEDA TINGGI DENGAN THEODOLIT